PT Pertamina (Persero) akhirnya memutuskan tidak lagi memangkas jatah BBM subsidi di SPBU yang sebelumnya dipotong 5%-20%. Kebijakan tersebut berlaku mulai malam ini.

"Sesuai dengan arahan pemerintah, Pertamina melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat agar tidak terjadi potensi antrean yang berkepanjangan," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/8/2014).

Ali mengatakan, dengan mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat, Pertamina mulai malam ini, Selasa (26/8) memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan untuk premium maupun solar di SPBU. Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

"Terhitung mulai malam ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi. Adapun, potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran sebelumnya, maka pemerintah akan memutuskan solusi kebijakan yang tidak akan merugikan Pertamina," ungkapnya.

Seperti diketahui sejak 18 Agustus 2014, Pertamina sudah memangkas jatah harian BBM subsidi di seluruh SPBU. Besaran pemangkasan untuk premium mencapai 5% dan solar subsidi 20%. Dampaknya dalam beberapa hari terakhir terjadi kepanikan di masyarakat sehingga memicu antrean panjang kendaraan di SPBU.

http://finance.detik.com/read/2014/08/26/202053/2673489/1034/mulai-malam-ini-pertamina-tak-lagi-pangkas-bbm-subsidi-di-spbu?991104topnews

Posting Komentar